Monday, January 27, 2014

Prospek Emiten Pertambangan dan Properti 2014

Pertumbuhan kredit perbankan diprediksi akan mengalami penurunan sekitar 8 persen. Meski demikian beberapa sektor industri di Indonesia diperkirakan justru akan melesat.

Ekonom Standar Chartered Erik Sugandi mengungkapkan, meski kredit mengalami perlambatan, namun pada 2014 nanti beberapa sektor akan menguat. Untuk tambang akan melambat, namun sisi manufacturing semakin bagus.

"Apalagi ada beberapa peraturan seperti pembuatan smelter. Dan inflasi sudah mulai turun lagi kan," kata dia dalam konferensi pers Global Research Briefing 2014: Rising East, Emerging West, Standard Chartered, di JW Marriot Hotel, Senin (27/1/2014).

Dia melanjutkan, sektor yang paling berdampak
pada penurunan kredit tentu saja pertumbuhan kredit perumahan. "Kalau melambat delapan persenan, mungkin KPR juga akan melambat," tambahnya.

Meski properti dan tambang akan berat bergerak naik di tahun ini, namun ada juga sektor yang masih bisa mendapatkan kenaikan. "Agriculter mungkin bisa baik tumbuhnya," tutupnya.