Monday, December 29, 2014

Russian Inflation Passes Double Digits

Russian inflation has climbed into double digits -- hitting 10.4 percent, data released Wednesday showed, indicating that prices could be growing faster than expected due to the depreciating ruble.

Consumer prices rose by 0.9 percent last week alone, the state statistics service said, with pronounced jumps in the cost of some types of produce and sugar, which rose by 7.5 percent.

Many consumer goods are imported into Russia, meaning the slide in the value of the ruble will eventually feed through onto price tags of products.

The central bank said earlier this month that it expects inflation to hit 10 percent before the end of the year and then peak at 11.5 percent in the first quarter of 2015.

Russia's economy ministry predicted inflation would remain in single digits.

Sunday, December 28, 2014

US Jobless Claims Drop for Fifth Week in A Row

New claims for US unemployment insurance fell last week for the fifth week in a row, according to government figures published Wednesday.

Initial jobless claims, a sign of the pace of layoffs, totaled 280,000 in the week ending December 20, down 9,000 from the previous week, according to US Department of Labor data.

Analysts had projected 290,000 claims.

The result marked the 14th week in the last 15 in which weekly claims have stood below 300,000. The current count is also the lowest since the first week of November.

The four-week moving average, which smooths out week-over-week volatility, fell by 8,500 to 290,250.

Briefing.com analyst Patrick O'Hare called the data "another encouraging glimpse of labor trends." He said the data likely portend another solid jobs report when the Department of Labor releases figures for December report in early January.

On Tuesday, the Commerce Department said that third-quarter US gross domestic product came in at a strong 5.0 percent, surpassing expectations.

Saturday, December 27, 2014

Permintaan Tenaga Kerja di Sektor LNG Besar

Sejumlah negara mulai mengembangkan potensi sumber energi gas, menyusul ditemukannya sejumlah ladang, seperti Angola, Mozambik, Australia, dan Dominika. Gas dinilai menjadi energi masa depan karena relatif lebih murah serta minim polusi.

Rachmad Hardadi, President Director and CEO PT Badak LNG, mengatakan dunia saat ini sedang booming gas, dan banyak negara membutuhkan tenaga kerja yang menguasai berbagai kompetensi di bidang gas.

"Permintaan terhadap tenaga yang berkompetensi di bidang gas besar sekali. Ini adalah peluang. Sekarang kenapa kita tidak berpikir TKI itu adalah expert di dunia migas, di mana revenue-nya bisa berpuluh kali lipat," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (22/12/2014).

Hardadi mengaku mendapatkan permintaan pasokan tenaga kerja Indonesia yang berkopentensi di bidang gas dari Angola, Mozambik, dan terakhir dari Australia.

Mereka belum mempunyai orang-orang professional yang menangani di situ, dan bilang, "Pak Hardadi, I need your manager level, section head, level, operator level.  Berapa pun yang bisa Anda kirim dari PT Badak, akan kami terima, dengan gaji 2-3 kali lipat yang diberikan oleh PT Badak."

Saat ini, katanya, gas di dunia sedang booming. Tak usah jauh-jauh ke Amerika, Afrika, Australia, yang namanya Brunei, Malaysia, itu CEO-nya sudah kontrak sama PT Badak, siapa pun yang pensiun di PT Badak silakan dikirim. Bayaran 3 kali lipat. Kata mereka, pensiun di PT Badak 55 tahun itu too early.

Friday, December 26, 2014

US Stocks Ride 'Santa Clause Rally' to Further Gains

US stocks moved higher early Wednesday as the positive momentum from Tuesday's record-setting trade carried over into a holiday-shortened session.

About 30 minutes into trade, the Dow Jones Industrial Average stood at 18,069.53, up 45.36 points (0.25 percent).

The broad-based S&P 500 added 2.47 (0.12 percent) at 2,084.64, while the tech-rich Nasdaq Composite gained 15.05 (0.32 percent) to 4,780.47.

The Dow Tuesday crossed 18,000 for the first time on the heels of a better-than-expected report on US economic growth for the third quarter.

US stocks have been on a roll since the Federal Reserve last Wednesday kept interest rates low and said it would be "patient" before raising rates.

Many "are calling it a Santa Claus rally, although we think a 'Fed Feast' would work just as nicely," said Patrick O'Hare of Briefing.com.

"It's tough, though, not to default to the jolly image of St Nick for joyful descriptors this time of year, so we'll play along."

Biotech stocks, including Gilead Sciences (+2.8 percent) and Celgene (+3.5 percent) rallied after suffering deep declines Tuesday on fears of a price war for pharmaceuticals.

Keurig Green Mountain added 0.6 percent to recover some of its losses the prior day. On Tuesday, Keurig, which sells specialty coffee and brewing systems, said it was recalling 7.2 million coffee makers due to a burn hazard.

Petroleum drilling companies, such as Nabors Industries (-3.1 percent) and Transocean (-3.4 percent) suffered as US oil prices opened lower in New York. Oil companies ExxonMobil, a Dow component, and Marathon Oil, fell 1.1 percent and 1.8 percent, respectively.

Bond prices fell. The yield on the 10-year US Treasury rose to 2.29 percent from 2.26 percent Tuesday, while the 30-year advanced to 2.88 percent from 2.85 percent. Bond prices and yields move inversely.

Thursday, December 25, 2014

IHSG Ditaksir ke 6000 tahun 2015

Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal berada pada kisaran 5.350 pada 2015. Hal ini, sesuai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menyatakan, bahwa resistensi angka tersebut lantaran menyangkut pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita belum lihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pemerintahan Jokowi,maka IHSG kisaran 5.350 belum menyentuh 5.500 akibat ketakutan dari pertumbuhan ekonomi. IMF dan Bank Indonesia hanya memproses pertumbuhan ekonomi sebatas 5,1 persen di 2015,"tutur Satrio di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Satrio menyampaikan, jika ada yang memproyeksi IHSG ke arah level 6.000 itu, kemungkinan besar hanya secara teknikal, tanpa membandingkan dengan pertumbuhan ekonomi, termasuk current account defisit atau neraca transaksi berjalan.

Sementara itu, Analis PT Pefindo Guntur Tri Hariyanto mengungkapkan bahwa level IHSG justru akan pada resistensi 6.000 dengan kapitalisasi pasar Rp6.000 triliun.

"Alasannya risiko politik enggak ada lagi berbeda dengan 2014 ada Pilpres, Pilkada dan pemilihan ketua DPR," ucapnya.

Guntur berpendapat, tren pertumbuhan ekonomi akan berada dari kisaran 14-14,5 kali pada 2014. Terlebih Guntur menilai, pasar modal Indonesia sebenarnya masih disukai investor global.

"Beberapa sektor pilihan yang dirasa memiliki potensi membaik meliputi sektor infrastruktur, konstruksi, konsumer, perbankan dan retail," pungkasnya.

Wednesday, December 24, 2014

Sandiaga Uno blusukan mengunjungi Ambon

Sandiaga Uno blusukan mengunjungi Ambon. Sandiaga melakukan itu dengan tujuan membantu perekonomian masyarakat kecil melalui program pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Enterpreneur muda yang sukses tercatat sebagai 40 orang terkaya di Indonesia dalam 12 tahun ini, seperti keterangan pers yang INILAHCOM, Selasa (23/12/2014) menegaskan bahwa kegiatan itu sebagai salah satu cara untuk terjun langsung mengetahui kondisi masyarakat setempat yang nantinya dapat menjadi acuan dalam pembuatan program-program mengena dan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.

Ia mengatakan, "Sebagai enterpreneur, saya memiliki kewajiban untuk merangkul masyarakat di beberapa kota di Indonesia untuk berani terjun dalam bisnis usaha yang tujuannya untuk menggerakkan roda perekonomian bangsa. Selain itu kelebihan dalam bidang enterpreneurship adalah kita berkesempatan untuk membuka lapangan kerja meskipun masih dalam skala rumahan."

Lantas, ia mengatakan, "Tentunya dengan semangat enterpreneurship yang kuat dan tahan banting akan membentuk para pelaku usaha yang handal yang semakin menyemarakkan industri usaha Tanah Air."

Sejauh ini, ia mengaku senang berkesempatan mengunjungi Ambon dengan potensi alam indah dan adat istiadat mengagumkan. Ia pun berharap kehadirannya dapat memberikan semangat, khususnya bagi pelaku usaha di Ambon agar tak pantang menyerah dan terus maju, sekaligus mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Ambon penuh semangat maju yang tinggi.

Tercatat, Kegiatan itu berkat rekomendasi rekan bisnis dia, Elsye Tanihaha, yang saat ini menjabat Business Development, Marketing & PR Director The BlackSteel Group, konsorsium independen properti yang sangat agresif membangun shopping mall di beberapa kota di Indonesia belum berkembang ini. Elsye mengenal baik kota Ambon serta telah berkontribusi dalam menata pembangunan di Ambon melalui kehadiran shopping mall terbesar Ambon City Center.

Walikota Ambon, Richard Louhanapessy juga menyempatkan mengalungkan Kain Tenun bertuliskan Ambon Manise kepada Sandiaga. Termasuk sambutan Tari Lenso dan musik Totobuang, tradisi masyarakat Ambon menyambut tamu kehormatan di Ambon. Ia yang juga Ketua Umum PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) pun melantik Pengurus PRSI Propinsi Maluku sebanyak 33 orang yang di Ketuai Femmy Sahetapy. Termasuk menerima penghargaan dari Raja Negeri Hutumury sebagai Warga Kehormatan Negeri Hutumury di kota Ambon, yang prosesinya berlangsung di Baileo atau rumah negeri Hutumury.

Terakhir, ia meresmikan gerai pelayanan Garuda Indonesia Airlines di Ambon City Center, yang menjadi gerai pertama di Indonesia milik nongovernment.

Berita sebelumnya, Sandiaga Uno menyebarkan misi mulia untuk merangkul serta membantu perekonomian masyarakat kecil yang berada di beberapa kota di Indonesia untuk berkembang melalui program pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menjalankan blusukan di beberapa kota di seantero Tanah Air dalam beberapa bulan terakhir, seperti sebelum ke Ambon, telah mengunjungi Malang.

Prediksi Harga Emas Akhir Tahun dan Awal Tahun 2015

Harga emas naik tipis (rebound) setelah menyentuh level rendah dalam tiga pekan. Kenaikan harga emas mengekor harga minyak. Selain itu, langkah Bank Sentral Rusia menambah cadangan devisa emas memberikan sentimen positif.

Mengutip Bloomberg, Selasa (23/12) pukul 17.30 WIB, harga emas pengiriman Februari 2014 di Commodity Exchange senilai US$ 1.180,8 per ons troi. Harga naik 0,17% dibandingkan hari sebelumnya, yang sempat menyentuh level US$ 1.170,7 per ons troi atau terendah selama tiga pekan. Penguatan harga emas mengekor harga minyak. Minyak berjangka AS pengiriman Februari naik 0,7% pada Selasa (23/12).

Harga minyak rebound jatuh 3,3% pada Senin (22/12). Trader emas memantau harga minyak karena berdampak pada biaya konsumsi dan inflasi. Sedangkan emas diburu saat inflasi tinggi sebagai aset aman. "Emas cenderung dipengaruhi oleh harga komoditas lain, terutama minyak," kata James Steel, analis HSBC Securities (USA) Inc kepada Bloomberg.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, harga emas rebound ditopang pembelian emas oleh Bank Sentral Rusia untuk menambah cadangan devisa. Rusia menambah cadangan devisa emas dari 1.168,7 metrik ton menjadi 1.187,5 metrik ton. Alokasi cadangan devisa Rusia dalam bentuk emas dipertahankan sebesar 10%.

"Meskipun sedang rebound, penguatan harga emas relatif terbatas. Investor cenderung wait and see hingga aktivitas trading kembali normal pada 5 Januari," jelas Christian.

Penguatan teknikal Deddy Yusuf Siregar, Market Strategist and Analyst PT Fortis Asia Futures, menilai, harga emas tahun depan masih akan terpuruk. Sebab, permintaan dari India dan Tiongkok masih lesu.

Di sisi lain, banyak negara yang tidak lagi mengandalkan emas sebagai cadangan devisa. Selain itu, rencana Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) menaikkan suku bunga akan mendorong penguatan dollar AS. Sedangkan pamor emas meredup. "Sentimen negatif lebih dominan. Kalaupun ada rebound, sifatnya teknikal," ungkap Deddy.

Secara teknikal, Christian bilang, harga emas cenderung melemah. Harga berada di bawah moving average (MA) 5 dan MA 100. MACD berada di area negatif, yakni minus 25,30. Stochastic netral di level 58,7%. Sementara RSI di level 40,7%.

Christian memprediksikan, harga emas akhir tahun ini di kisaran US$ 1.150 sampai US$ 1.165 per ons troi. Pada akhir kuartal I-2015 harga emas di posisi US$ 1.130- US$ 1.190 per ons troi. Harga emas berpotensi naik jika terjadi ketidakpastian ekonomi zona Eropa. Sementara Deddy menduga harga emas akhir tahun di rentang US$ 1.180 smapai US$ 1.200 per ons troi.

Kuartal I-2015, harga emas di antara US$ 1.042,36-US$ 1.300 per ons troi.

Menteri BUMN Minta Dirut PLN Yang Baru Kelola Utang PLN 471 Trilyun

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno meminta Direktur Utama PLN yang baru, Sofyan Basir untuk mengelola utang PLN yang mencapai Rp471 triliun.

"Utang PLN cukup besar, ke depan salah satu tantangannya bagaiman me-manage utang dengan baik, juga mencari pembiayaan proyek-proyek PLN ke depan," ungkapnya, Selasa (23/12/2014).

Dia yakin, Sofyan yang memiliki latar belakang bankir dapat menangani utang PLN yang cukup besar itu. Tidak hanya handal sebagai bankir, Sofyan juga dinilai handal mengelola sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak pula.

Mengacu pada laporan keuangan PLN per 30 September 2014, utang bank dan surat utang jangka panjang mencapai Rp70,7 triliun, naik 6,42% dari periode yang sama tahun lalu Rp66,4 triliun. Utang obligasi tercatat naik tipis menjadi Rp81,2 triliun dari Rp81 triliun.

Utang jangka panjang jatuh tempo dalam setahun PLN hingga kuartal III/2014 berupa utang bank dan surat utang jangka menengah mencapai Rp14,6 triliun dari sebelumnya Rp8,3 triliun. Utang obligasi tercatat mencapai Rp1,5 triliun dari sebelumnya Rp2,8 triliun.

Secara keseluruhan, jumlah liabilitas jangka panjang PLN mencapai Rp381,5 triliun, naik dari kuartal III/2013 sebesar Rp374,3 triliun. Liabilitas jangka pendek tercatat mencapai Rp89,4 triliun dari sebelumnya Rp88,3 triliun.

Rasio utang PLN terhadap ekuitas yang telah melebihi 250% membuat perseroan sulit meraih pinjaman. Padahal, kebutuhan belanja modal (capital expenditure/Capex) yang mencapai Rp50 triliun setiap tahun, sebanyak 50% diperoleh dari utang.

Adapun, total liabilitas PLN mencapai Rp471,06 triliun dari sebelumnya Rp462,64 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp150,2 triliun dari sebelumnya Rp133,23 triliun.

Hingga triwulan ketiga tahun ini, pendapatan usaha PLN mencapai Rp218,67 triliun, naik dari tahun lalu Rp184,66 triliun. Laba bersih PLN tercatat mencapai Rp15,2 triliun dari sebelumnya mengalami rugi bersih Rp21,43 triliun.

Tuesday, December 23, 2014

Menteri Pariwisata menargetkan datangkan 10 juta wisatawan mancanegara selama 2015

JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan untuk mendatangkan 10 juta wisatawan mancanegara (wisman) selama 2015.

Menpar Arief Yahya di Jakarta, Selasa (23/12), mengatakan kondisi pariwisata Indonesia pada 2014 cukup cerah, untuk itu Kemenpar menetapkan tahun 2015 dengan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta atau tumbuh sekitar 7-8 persen.

"Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 254 juta perolehan devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS dan pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, serta jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 11,3 juta orang," katanya.

Ia mengatakan capaian pariwisata 2014 menjadi pijakan dalam menetapkan target 2019 yang besarnya dua kali kipat.

Secara makro, target 2019 memberi kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional akan menjadi 8 persen dengan devisa yang dihasilkan sebesar Rp 240 triliun, serta menciptakan 13 juta lapangan kerja.

Selain itu, target kunjungan wisman meningkat menjadi 20 juta wisman dan wisnus naik menjadi 275 juta, serta daya saing pariwisata Indonesia akan meningkat berada pada peringkat 30 besar dunia.

Pihaknya mencatat capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta wisman.

"Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober sebesar 7.755.616 wisman," katanya.

Adapun capaian wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 wisman atau tumbuh 12,34 persen dan apabila capaian pada November dan Desember 2014 signifikan, maka target akhir tahun ini optimistis tercapai.

Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2014 sebanyak 251juta perjalanan.

Menpar menjelaskan capaian pariwisata di bidang ekonomi pada tahun 2014 antara lain; kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 4,01 persen; devisa yang dihasilkan oleh pariwisata sebesar 10,69 miliar dolar AS. Kemudian, jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 10,3 juta orang, dan daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada di ranking 70 dunia menurut World Economic Forum (WEF).

Menpar Arief Yahya menjelaskan lebih jauh, untuk mencapai target 20 juta wisman pada 2019 berbagai upaya harus dilakukan di antaranya perbaikan infrastruktur pariwisata, infrastruktur ICT (Information and Communication Technology), health and hygiene dan aksesibilitas (conectivity, seat capacity dan direct flight) serta regulasi.

Menurut dia kekuatan pariwisata Indonesia pada tiga unsur yakni nature, culture, dan manmade.

"Ketiga unsur ini masing-masing akan dikembangkan sebagai produk wisata andalan secara proporsional," katanya.

Untuk nature potensinya sebesar 60 persen dikembangkan dalam produk wisata bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan. Sedangkan culture potensinya sebesar 35 persen dikembangkan sebagai wisata heritage dan religi; wisata kuliner dan belanja; dan wisata kota dan desa.

Untuk manmade, potensinya sebesar 5 persen dikembangkan sebagai wisata MICE dan Event, wisata olahraga, dan wisata kawasan terpatu (integreted resort). (ID/ant/ths)