Wednesday, January 22, 2014

Orang Terkaya di Asia Raup 30 Trilyun

Orang paling kaya di Asia, Li Ka-shing baru saja meraup dana hingga lebih dari US$ 3 miliar (Rp 30 triliun) tahun ini. Ia menjual sebagian saham perusahaan energi miliknya di pasar saham Hong Kong.

HK Electric Investments, anak usaha Power Assets milik Li, baru saja melangsungkan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan raupan dana US$ 3,11 miliar atau lebih dari Rp 30 triliun.

Perusahaannya itu melepas 4,43 miliar lembar saham ke publik di kisaran harga HK$ 5,45 sampai HK$ 6,3 per lembar. Raupan dananya yang fantastis itu membuat aksi korporasi HK Electric dinobatkan sebagai IPO terbesar di Asia tahun ini.

Perusahaan listrik milik Li itu sudah lama mengalami raupan laba yang stagnan sejak lima tahun terakhir. Pasalnya Pemerintah Hong Kong sudah memangkas margin laba perusahaan listrik dari 15% menjadi hanya 9,99%.

Perusahaan listrik milik negara China, State Grid Corp of China dan Oman Investment Fund memborong 38% saham HK Electric saat IPO tersebut. Nilainya sekitar US$ 1,17 miliar.

Hingga Januari 2014, posisi Li sebagai orang terkaya di Asia tak tergoyahkan dengan harta senilai US$ 32 miliar (Rp 320 triliun) berdasarkan daftar orang kaya versi Forbes.